Ziarah Malam Jumat ke Makam Sunan Kudus
Assalamualaikum wr.wb
Bagi warga Jawa Tengah tentunya sudah sangat mengenal dengan salah satu daerah yang diberi sebutan Kota Santri. Daerah apakah itu ? Jawabannya adalah Kota Kudus. Mengapa disebut dengan Kota Santri ? Karena eh karena, konon katanya daerah ini sangat kental sekali agamanya. Bahkan salah satu dari Walisongo ada yang sudah menyebarkan Agama Islam di kota ini, beliau yaitu Sunan Kudus.
Sunan Kudus merupakan salah satu penyebar Agama Islam di Tanah Jawa dan termasuk salah satu dari Walisongo yang sudah terkenal di Pulau Jawa. Nama Sunan Kudus diambil dari nama daerah tempat dimana beliau menyebarkan Agama Islam, yaitu Kudus, yang sekarang menjadi nama sebuah Kabupaten di jawa Tengah. Kabupaten Kudus berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Grobogan, Pati, Jepara dan Demak. Masjid Menara Kudus merupakan nama yang sering diucpkan oleh warga masyarakat Kudus, sedangkan nama lainnya adalah Masjid Al Aqsha dan Masjid Manar.
Di Kudus sendiri sangat terkenal sekali dengan Makam Sunan Kudus dan Menara Kudus nya, yang terletak di Desa Kauman, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Letak Makam Sunan Kudus berada persis di belakang bangunan utama limasan tumpang Masjid Menara Kudus, dengan akses tersendiri namun bisa juga lewat gapura butulan dari samping kiri masjid. Di bagian terdepan, dekat jalan, pengunjung melewati gapura beratap genting, dan beberapa puluh langkah kemudian ada gapura paduraksa besar sebelum belok kanan.
Lubang gapura atau regol itu setidaknya bisa dilalui 3 orang, atau empat orang agak berdesakan, namun ketika keluar pulang sempat menunggu lama karena ada tukang bekerja di lubang gapura dan banyak peziarah masuk. Jika memakai konsep kori agung, bisa dipertimbangkan ada regol kecil di kiri kanan regol utama sebagai akses tambahan saat puncak musim ziarah.
![]() |
| Ziarah Malam Jumat ke Makam Sunan Kudus |
Nah berbicara mengenai ziarah, mungkin saat ini sangat pas sekali yaa... Dimana malam ini adalah malam jumat, malam yang begitu baik jika dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan seperti berziarah contohnya. Tapi tidak hanya malam jumat aja, ziarah bisa dilakukan dalam waktu kapanpun. Lalu ziarah itu sendiri apa sih sebenarnya ???
Ziarah itu berasal dari kata zâra, dengan bentukan berikutnya yazûru-ziyâratan, yang arti generiknya ‘mengunjungi’. Kata mengunjungi meniscayakan adanya pertemuan antara dua belah pihak dan salah satu adab bertemu adalah ucapan salam seperti assalâmu ‘alayka/ki/kum, yang diucapkan si pihak yang ingin bertemu kepada orang yang dikunjunginya. Jadi, dari awal si peziarah sudah menyampaikan doa keselamatan kepada orang yang dikunjunginya.
Secara umum, Ziarah kubur yakni mengunjungi,mendo'akan makam kerabat,.keluarga, atau para ulama yang berpengaruh terhadap islam. Di dalam ziarah kita tidak hanya berkujung tetapi juga mengirimkan do'a, melantunkan ayat suci Al-Qur'an, bersholawat, membaca tahlil, tahmid dan takbir. Adapun hukum ziarah kubur yakni sunnah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW.
"Dulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah kalian ke kuburan, karena itu akan mengingatkan kalian pada akhirat" (HR.Muslim).
Namun tidak sedikit orang yang beranggapan jika ziarah itu tidak diperbolehkan. Banyak sekali hadist dan dalil yang berkaitan dengan ziarah, akan tetapi semua itu kembali lagi pada keyakinan diri kita masing - masing. Dengan berziarah diharapkan kita bisa instropeksi diri dan menyadari akan adanya kematian, dimana kelak kita akan menjadi seperti mereka - mereka yang kita doakan. Nah dari sini, kita dapat mengambil hikmahnya bahwa ziarah ke makam Sunan Kudus ini sebagai rasa terima kasih kita dengan mendoakan Beliau atas jasa dan perjuangan beliau Sunan Kudus yang telah membawa kita ke dalam ajaran Islam seperti yang saat ini telah melekat pada diri dan hidup kita.
Sekian sedikit cerita dari penulis, semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya. Satu pesan dari penulis ; jangan takut akan kematian, tapi takutlah ketika apa yang kita lakukan tidak mendapat ridho dari Allah SWT.
Wassalamualaikum wr.wb

0 Response to "Ziarah Malam Jumat ke Makam Sunan Kudus"
Post a Comment