Padi Tenggelam, Petani Tercekik, Rakyat Menangis

Suara Warga Kudus - Hujan extream yang mengguyur kabupaten kudus akhir - akhir ini menenggelamkan areal persawahan. Intensitas hujan tinggi yang terjadi di kecamatan undaan mengakibatkan naiknya debit sungai londo yang berada di kawasan desa berugenjang - wonosoco. Sungai yang bermuara di laut juwana itu sangat bermanfaat bagi warga desa berugenjang - wonosoco. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan ratusan hektar sawah di wilayah tersebut terendam banjir. Padi yang sudah siap panen semua terendam air banjir di karenakan sungai Londo sudah tidak berfungsi dengan normal. Pedangkalan sungai tersebut sudah di perbaiki, namun pada kenyataannya masih saja belum bisa menampung air hujan cukup banyak. Petani sangat mengeluh saat panen datang tiba - tiba sawah yang sudah siap panen tersebut terendam air banjir. Banjir memang sudah sangat kerap terjadi di areal persawahan desa berugenjang - wonosoco.

Kerugian petani yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sangat di sesalkan sekali, tinggal sedikit lagi padi di panen malah terendam air banjir " ujar nor salim, petani berugenjang ". Banjir yang terjadi di karenakan intensitas curah hujan di daerah tersebut cukup tinggi. Areal persawahan yang berada di titik rendah semua terendam banjir. Saya berharap pemerintah juga memperhatikan nasib petani, harga gabah anjlok masih terendam banjir pula " ujar nor salim ".
Padi Siap panen Terendam Air Banjir
Musim hujan dengan intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan harga padi anjlok di kisaran. Rp. 2.800. Selain di karenakan curah hujan tinggi, panen yang terjadi di daerah kecamatan Undaan juga berbarengan dengan panen di kabupaten demak, pati, dan purwodadi, karena itulah harga gabah menjadi anjlok. Petani merugi besar, modal banyak yang di keluarkan tidak sepadan dengan hasil yang di dapatkan. Banjir kali ini sangat memukul petani berugenjang - wonosoco, karena harapan penghasilan mereka adalah bertani. Padi tenggelam, petani tercekik, rakyat menangis. Kata itu lah yang pas untuk menggambarkan kondisi peetanian pada MT 1 ini.
Petani berharap agar pemerintah mencarikan solusi untuk mengatasi banjir yang melanda areal persawahan. Pak Tani Pahlawan Negeri. Pak tani penyelamat bangsa.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Padi Tenggelam, Petani Tercekik, Rakyat Menangis"

Post a Comment